Memahami konsep dasar permutasi melalui contoh-contoh nyata.
Mampu membedakan permutasi semua unsur, sebagian unsur, dan memuat unsur yang sama.
Mampu menerapkan konsep permutasi dalam menyelesaikan masalah.
Ayo Berkreasi dengan Susunan!
Pernahkah kamu memperhatikan bagaimana kamu menyusun buku di rak? Atau bagaimana teman-temanmu berbaris saat upacara? Setiap susunan yang berbeda itu sebenarnya merupakan contoh dari konsep matematika yang disebut permutasi. Permutasi adalah banyaknya cara menyusun sejumlah objek dalam urutan yang berbeda.
Definisi: Permutasi adalah susunan objek dengan memperhatikan urutannya.
Contoh 1: Misalkan ada dua kursi kosong. Andi dan Budi ingin duduk di kursi tersebut. Berapa banyak cara mereka bisa duduk?
Cara 1: Andi duduk di kursi pertama, Budi di kursi kedua.
Cara 2: Budi duduk di kursi pertama, Andi di kursi kedua.
Jadi, ada 2 cara mereka bisa duduk.
Contoh 2: Sekarang ada tiga anak, yaitu Andi, Budi, dan Cici. Mereka ingin masuk ke dalam ruangan satu per satu. Berapa banyak urutan berbeda mereka bisa masuk?
Kemungkinan 1: Andi masuk dulu, lalu Budi, kemudian Cici.
Kemungkinan 2: Andi masuk dulu, lalu Cici, kemudian Budi.
Kemungkinan 3: Budi masuk dulu, lalu Andi, kemudian Cici
Dan seterusnya...
Apakah kalian dapat menentukan jawabannya?, jawabannya adalah .........
Untuk mencari tahu semua kemungkinan, kita bisa membuat daftar atau menggunakan diagram pohon. Namun, semakin banyak orang, semakin sulit membuat daftarnya. Oleh karena itu, kita perlu mempelajari rumus permutasi.
A. Faktorial
Faktorial dilambangkan dengan simbol: "!".
Definisi: 1). n! = n x (n - 1) x (n - 2) x ... x 2 x 1
2). 0! = 1
1! = 1
2! = 2 x 1 = 2
3! = 3 x 2 x 1 = 6
4! = 4 x 3 x 2 x 1 = 24
5! = 5 x 4 x 3 x 2 x 1 = 120
B. Permutasi n Unsur
Faktorial bisa digunakan untuk menghitung banyaknya permutasi dari semua unsur.
Contoh 1:
Banyak susunan berbeda dari 3 huruf A, B, dan C adalah ....
Jawab: n = 3 (A, B, C) maka banyak susunannya sama saja dengan permutasi ketiga unsur tersebut.
3! = 3 x 2 x 1 = 6
(Susunan-susunan tersebut adalah: ABC, ACB, BAC, BCA, CAB, CBA)
Contoh 2:
Ada 5 anak yang akan duduk berjajar pada sebuah kursi panjang. Tentukan banyak posisi duduk yang mungkin terjadi?
Jawab: n = 5
5! = 5 x 4 x 3 x 2 x 1 = 120 posisi
Contoh 3:
Tentukan banyak cara menyusun 2 buku matematika dan 3 buku biologi di atas sebuah meja (Susunan bertumpuk/buku satu berada di atas buku lainnya), jika buku sejenis harus selalu berdampingan.
Jawab:
Permasalahan ini tidak dapat langsung dijawab 5!, karena bukan melakukan permutasi kepada kelima unsur yang ada tetapi harus mengelompokkan beberapa objek tertentu.
Misal: Buku matematika = M1 dan M2, sedangkan buku biologi = B1, B2, dan B3.
Beberapa susunan yang mungkin terjadi: M1M2B1B2B3, M2M1B1B2B3, M1M2B1B3B2, dan seterusnya.
Untuk mempermudah menjawabnya, kita dapat menggunakan konsep "kejadian saling bebas" serta faktorial.
Susunan dengan buku sejenis berdampingan berarti: menyusun buku matematika dan biologi yang masing-masing buku bisa berubah posisinya namun tetap dalam kelompok buku yang sama.
Selanjutnya, karena yang sejenis harus berdampingan, ini sama halnya dengan menyusun permutasi 2 unsur (kelompok buku matematika dan kelompok buku biologi = 2!.
Sedangkan ditiap kelompoknya, buku juga dipermutasikan kerena tiap susunan/urutan buku yang berbeda menunjukkan susunan yang berbeda (M1M2 tidak sama dengan M2M1).
Matematika= 2!, dan Biologi = 3!.
Sehingga banyak susunan yang mungkin = 2! x 2! x 3! = 24 susunan.
Contoh 4:
Ada 5 laki-laki dan 3 perempuan duduk berjajar. Berapa cara kemungkinan mereka duduk jika pada ujung-ujung duduk laki-laki dan tidak ada perempuan yang berdampingan?
Jawab:
L untuk laki-laki; dan P untuk perempuan
Agar diujung (kiri dan kanan) adalah laki-laki, maka kasus ini dimmulai dengan laki-laki duduk terlebih dahulu.
O O O O O O O O
Karena perempuan tidak boleh berdampingan, maka yang laki-laki semuanya duduk terlebih dahulu (Yang lebih banyak)
L ... L ... L ... L ... L
setelah laki-laki duduk (berarti ada 5! kemungkinan), perempuan pertama memiliki 4 pilihan posisi duduk
L ... L ... L ... L ... L
berikutnya, perempuan kedua memiliki 3 pilihan posisi duduk
L ... L ... L ... L ... L
perempuan ketiga, memiliki 2 pilihan posisi duduk
L ... L ... L ... L ... L
Sehingga, banyak posisi duduk = 5! x 4 x 3 x 2 = 120 x 24 = 2880 cara
C. Permutasi Sebagian (Permutasi r unsur dari n unsur dengan r tidak lebih dari n)
Misalkan terdapat sebanyak n unsur berbeda, lalu sebagian dari unsur tersebut misalnya sebanyak r unsur akan dipermutasikan maka banyaknya susunan berbeda yang dapat terjadi, dirumuskan dengan:
Contoh 1:
Dari 4 orang calon (Adi, Budi, Cici, Danu), akan dipilih seorang untuk mejadi ketua dan seorang lagi menjadi wakilnya. Jika tidak boleh rangkap jabatan, tentukan banyak pilihan yang mungkin terjadi?
Jawab: Kasus ini merupakan contoh kejadian permutasi, karena susunan berbeda dari setiap objek diperhatikan urutannya. Susunan: Adi, Budi (Ketua = Adi; Wakil = Budi) tentu berbeda dengan susunan: Budi, Adi (Ketua = Budi; Wakil = Adi)
n = 4, akan dipilih 2 orang, sehingga r = 2
Contoh 2:
Banyaknya susunan berbeda yang terdiri atas 5 huruf abjad (tidak harus memiliki makna) yang dapat dibuat, dengan aturan huruf pertama dan terakhir adalah huruf vokal dan 3 huruf lainnya adalah huruf konsonan adalah ....
Jawab:
Huruf Vokal (V) = a, i, u, e, o = 5 huruf
Huruf Konsonan (K) = b, c, d, f, g, h, j, dst. = 21 huruf
Misal susunan kelima huruf tersebut mengisi 5 bulatan berikut:
O O O O O
Persoalan ini akan diselesaikan dengan 2 cara berbeda (Terkadang persoalan matematika memiliki banyak cara penyelesaiannya).
Cara 1 (Aturan pengisian tempat/kaidah pencacahan):
O O O O O
Bulatan pertama diisi huruf vokal = 5 pilihan (a, i, u, e, o)
O O O O O
Berikutnya, bulatan terakhir diisi huruf vokal, tersisa 4 pilihan karena salah satu huruf vokal sudah mengisi bulatan pertama.
O O O O O
Berikutnya, huruf konsonan untuk mengisi bulatan kedua = 21 pilihan (b, c, d, f, g, h, j, dst.)
O O O O O
Dengan logika yang sama, bulatan ketiga dan keempat berturut-turut ada sebanyak 20 dan 19 pilihan
O O O O O
Sehingga banyak susunan yang dapat dibuat = 5 x 21 x 20 x 19 x 4 = 159.600 susunan
Cara 2 (Aturan Permutasi):
Pertama menyusun 2 huruf vokal untuk di depan dan belakang (Permutasi 2 dari 5 unsur)
Berikutnya, menyusun 3 huruf konsonan (Permutasi 3 dari 21 unsur)
D. Permutasi Memuat Unsur Sama
Misalkan dari n yang akan dipermutasikan terdapat beberapa unsur yang sama, ini akan berpengaruh terhadap banyak permutasi yang dihasilkan. Hasilnya akan berkurang dari permutasi keseluruhan, karena unsur yang sama tidak berbeda hasil susunannya walaupun posisinya bergantian.
contohnya, jika kita menyusun 3 objek yaitu ABB, kita tidak menghasilkan 3! = 6 susunan berbeda. Hasilnya lebih sedikit (dibagi dengan permutasi tiap unsur-unsur yang sama tersebut).
Susunan A B1 B2 tidak ada bedanya dengan A B2 B1, keduanya sama-sama ABB.
Akibatnya, pada kasus tersebut kita hanya memiliki 3 kemungkinan susunan, yaitu: ABB, BBA, BAB.
P = 3! / 2! = 3.
Permutasi Unsur Sama: Ada beberapa objek yang sama jenisnya.
Rumus: P = n! / (n1! * n2! * ...)
dengan n1 = banyak unsur sama pertama; n2 = banyak unsur sama kedua; dan seterusnya.
Contoh:
Ada berapa banyak susunan berbeda dari huruf-huruf pada kata: MALAM.
Jawab: n = 5;
n1 = 2 (huruf M)
n2 = 2 (huruf A)
E. Permutasi Siklis (Melingkar)
Misalkan ada 3 orang (A, B, C) yang akan duduk mengelilingi sebuah meja bundar. Banyak susunan/posisi duduk mereka hanya ada 2 kemungkinan, seperti pada gambar di bawah ini:
Perhatikan gambar di samping!
m1 artinya meja kesatu, m2 berarti meja kedua dan seterusnya.
Tampak bahwa posisi duduk pada m3 = m1 (B di samping kanan dari A dan C di samping kanan B). Demikian pula posisi duduk m4 = m2.
Berdasarkan fakta ini, kita hanya dapat membuat 2 macam permutasi melingkar dari 3 unsur.
Rumus:
P siklis (n) = (n - 1)!
Contoh Soal dan Pembahasannya:
Ada 3 pasang suami istri yang duduk mengelilingi sebuah meja bundar. Tentukan banyak posisi duduk yang dapat terjadi jika:
a. Posisi duduk bebas
b. Suami istri harus berdampingan
c. Pria dan wanita duduk berselang-seling
Jawab:
a. 3 pasang = 6 orang
P siklis (6) = (6 - 1)! = 5! = 5 x 4 x 3 x 2 x 1 = 120 posisi
b. Suami-istri berdampingan, sehingga ada 3 pasang unsur. Jadi n = 3 (permutasi siklis untuk 3 unsur).
Lalu, tiap pasang suami istri masih ada 2 kemungkinan posisi duduk (AB atau BA).
Jadi di pasangan 1: ada 2! posisi, pasangan 2: ada 2!, dan pasangan 3: ada 2!.
Banyak posisi duduk adalah,
= P siklis (3) x 2! x 2! x 2!
= (3 - 1)! x 2 . 1 x 2 . 1 x 2 . 1
= 16 posisi
c. Agar pria dan wanita duduk selang-seling, pertama wanita/pria duduk dahulu.
Perhatikan ilustrasi di samping 👉
Misalkan, wanita duduk terlebih dahulu (W1, W2, W3)
Banyak posisi duduk wanita = P siklis (3)
Akibatnya, pria pertama memiliki 3 pilihan posisi duduk (Kotak Merah).
Lalu, pria kedua memiliki 2 pilihan posisi duduk (Karena 1 pilihan sudah terisi);
Pria ketiga memiliki 1 pilihan posisi duduk.
Banyak posisi duduk = P siklis (3) x 3 x 2 x 1
= 2! x 6
= 12 posisi
Latihan Soal
Latihan soal materi Permutasi digabungkan dengan latihan soal Kombinasi. Silakan akses menu "Bahan Ajar Kombinasi" pada tab Latihan Soal untuk berlatih.
Sangat disarankan agar anda juga mempelajari dan menguasai materi tentang kombinasi terlebih dahulu sebelum mengerjakan latihan soal. Link menuju materi 👉 Kombinasi
Refleksi:
Apa yang paling kamu pahami dari materi permutasi?
Apakah ada bagian yang masih membingungkan?
Bagaimana kamu dapat menerapkan konsep permutasi dalam kehidupan sehari-hari?